sentra bahan alam cair
1
Di sentra bahan alam cair, anak
melakukan 3 jenis main tersebut di ats yaitu main sensori motor, main simbolik
dan main pembangunan. Paling dominan
adalah jenis main pembangunan sifat cair.
Kegiatan yang dilakukan anak di sentra ini yang termasuk main
pembangunan sifat cair misalnya melukis, menggambar, bermain pasir, bermain
playdough, dll.
Perencanaan
kegiatan bermain
A. Pijakan lingkungan
-
Mengelola awal lingkungan main
(minimal 3 tempat main setiap sentra)
-
Merencanakan intensitas (waktu yang dibutuhkan untuk bermain di 3
tempat main)
Contoh
: anak-anak dibolehkan untuk memilih minimal 3 tempat main dari serangkaian
kegiatan main setiap hari yang disediakan yang telah memenuhi kreteria 3 jenis
main yaitu main peran, pembangunan dan sensori motor
-
Merencanakan densitas bermain
(berbagai macam cara pada setiap jenis
main yang disediakan untuk mendukung pengalaman anak)
Contoh:
anak dapat menggunakan cat atau pewarna dalam berbagai macam cara seperti
mencampur warna, melukis, finger painting, dll.
-
Memiliki berbagai bahan yang mendukung
3 jenis main: sensori motor, pembangunan, dan main peran
-
Memilki berbagai bahan yang mendukung
hubungan social yang positif
B. Pijakan sebelum bermain
-
Membaca buku sebagai kerangka yang
digunakan untuk menjelaskan tema bermain anak atau mendatangkan nara sumber
-
Mengenalkan dan menggabungkan kosakata
baru pada anak melalui kartu huruf, kartu kata serta menunjukkan konsep yang
mendukung perolehan ke ketrampilan kerja.
-
Mencantumkan label atau
tulisan-tulisan pada alat-alat main untuk mendukung keaksaraan
-
Memberikan gagasan bagaimana
menggunakan bahan-bahan, tanpa adanya paksaan untuk melakukan yang sama dengan
gagasan yang telah diberikan
-
Mendiskusikan aturan dan harapan untuk
pengalaman main misalnya yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bermain
-
Mengelola anak untuk keberhasilan
hubungan social dengan teman
-
Merancang dan menerapkan urutan
perpindahan main (dari permainan satu ke permainan lainnya)
Pelaksanaan
kegiatan bermain
Pijakan
pengalaman bermain
-
Memberikan anak waktu untuk mengelola
dan memperluas pengalaman main mereka
-
Mencotohkan komunikasi yang tepat,
misalnya cara bergantian main dengan teman, saat meminjam mainan teman,
penggunaan kata-kata maaf, tolong, terimakasih dll.
-
Memperkuat dan memperluas bahasa anak.
-
Meningkatkan kesempatan sosialisasi
melalui dukungan pada hubungan dengan teman sebaya
-
Mengamati dan mendokumentasikan
perkembangan kemajuan main anak (melalui observasi kegiatan yang dilakukan anak
termasuk anecdotal/peristiwa khusus yang dilakukan atau dialami anak)
Penilaian
kegiatan bermain
Pijakan
setelah bermain
-
Mendukung anak untuk mengingat kembali
pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya
-
Menggunakan waktu membereskan sebagai
pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan dan penataan
lingkungan main secara tepat (mengembalikan alat main ke tempat semula)
Sentra bahan alam cair menjadi media yang dapat
digunakan untuk mendukung aspek-aspek pengembangan pada anak usia dini,
terutama untuk perkembangan sensori motorik dan konsep pembangunan. Dukungan
dari lingkungan pada sentra ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan
anak.
Langkah-langkah
model pembelajaran sentra:
1.
Pijakan lingkungan
-
Jumlah anak : 10 anak
-
Jumlah tempat bermain : 3 x 10 tempat (30 tempat main)
-
Jenis permainan
2.
Pijakan sebelum bermain
-
Guru membacakan buku sebagai kerangka
yang digunakan untuk menjelaskan tema bermain pada anak
-
Guru dapat mengenalkan kosakata baru
pada anak melalui kartu huruf, kartu kata
-
Guru menjelaskan jenis permainan dan
aturan mainnya pada anak
-
Anak dipersilahkan memilih jenis
permainan yang diinginkan. Untuk awalnya
guru dapat membantu anak dalam memilih (minimal 3 kegiatan main)
-
Guru mencatat pilihan anak untuk
digunakan pada saat evaluasi nanti.
3.
Pijakan saat bermain
Setelah murid mulai bermain di
tempat pilihannya masing-masing maka guru mulai mengamati apa saja yang
dilakukan oleh anak selama bermain. Misalnya:
-
Apakah anak memahami penjelasan saat
diawal bermain
-
Apakah tempat bermain sesuai dengan
pilihannya
-
Jika anak diam saja, coba tanya atau
pengaruhi anak untuk mulai main
4.
Pijakan setelah bermain/ evaluasi
-
Anak harus mengembalikan alat main ke
tempatnya
-
Melihat hasil yang dicapai anak untuk
melalui suatu catatan kegiatan
-
Mengulang ingatan anak dengan apa yang
sudah dilakukan dalam bermain. Dan menanyakan pengalaman mereka selama bermain
Jenis
permainan
1.
Memandikan
boneka : 2
tempat
Alat dan bahan:
-
2 buah boneka bayi
-
2 bak mandi
-
Air secukupnya untuk mengisi bak mandi
-
2 sabun dan waslap (kain untuk
membasuh)
-
2 kursi pendek
-
2 handuk kecil
-
2 keranjang kecil / tempat untuk
meletakkan handuk / peralatan mandi
Penataan:
Atur kedua bak mandi
yang telah diisi air berikut kursinya dan peralatan mandi secara berdampingan
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk duduk di
hadapan bak mandi dan kemudian memandikan boneka berikut aturannya.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain ( misalnya: apakah urutan kegiatan memandikan sudah benar atau
tidak berurutan) dan mencatatnya
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
2.
Mencuci
piring :
2 tempat
Alat dan bahan:
-
2 rak piring kecil
-
2 bak cuci
-
Air secukupnya untuk mengisi bak cuci
-
2 tempat berisi sabun cuci dan sabut
-
2 kursi pendek
-
2 lap
-
2 set peralatan makan minum
Penataan:
Atur kedua bak cuci
yang telah diisi air berikut kursinya dan perlengkapan/alat-alat yang lainnya
secara berdampingan.
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilakan anak untuk duduk dihadapan
bak mandi dan kemudian mencuci berbagai peralatan makan-minum yang telah
tersedia dengan sabun + sabut mulai dari tahap awal kegiatan mencuci hingga
selesai.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain ( misalnya : apakah kegiatan mencuci sudah brurutan atau tidak)
dan mencatatnya
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
3. Menyikat lantai / dinding : 2 tempat
Alat dan bahan:
-
2 sikat
-
2 bak ember
-
Air secukupnya untuk mengisi bak
Penataan:
Atur kedua bak/ ember
yang telah diisi air berikut dan sikat secara berdampingan
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk menyikat
dinding/ lantai dengan sikat yang tersedia. Air di ember disediakan untuk
menyiram lantai/ dinding sebelum di sikat.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain ( misalnya : apakah bagian lantai tersikat seluruhnya,
basah/tidak, dll)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
4. Bermain air dengan corong : 2 tempat
Alat dan bahan:
-
2 corong
-
2 botol plastic
-
2 gelas plastic
-
2 wadah/baskom
-
2 kursi pendek
-
Air secukupnya untuk mengisi wadah/
baskom
Penataan
Atur kedua botol,
gelas, wadah air/ baskom dan corong secara berdampinagan
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk mengisi botol
yang kosong dengan air yang berada di wadah/ baskom menggunakan bantuan gelas
dan corong.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain ( misalnya : apakah ada air yang tumpah) dan mencatatnya
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
5.
Mencampur
aneka warna : 2
tempat
Alat dan bahan:
-
6 wadah tempat menaruh cat air/pewarna
makanan
-
6 gelas plastic bening atau wadah
berwarna putih
-
2 set kursi pendek
-
Cat air/ pewarna makanan (3 jenis warna
primer: merah kuning biru)
-
Air secukupnya
Penataan:
-
Tuang pewarna primer ke dalam 3 wadah,
kemudian beri air secukupnya (jangan terlalu encer)
-
Atur diatas meja peralatan main
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Anak persilahkan mencampur
masing-masing 2 warna ke dalam wadah putih. (merah + biru, biru + kuning,
kuning + merah)
-
Biar anak mengamati hasil pencampuran
warna.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya
(misalnya: apakah ada air yang tumpah)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
6.
Bermain biji-bijian : 2 tempat
Bahan dan alat:
-
4 buah piring plastic
-
Salah satu jenis biji
-
2 set meja kursi
Penataan:
-
Di atas masing-masingmeja letakkkan 2
piring plastic
-
Di tiap meja di isi dengan biji di
taruh di salah satu piring
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan tentang cara
bermain anak
-
Anak diminta duduk di kursi di depan
piring
-
Anak memulai kegiatan bermain.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya (misalnya: apakah ada biji yang tumpah)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
7.
Menumbuk daun : 2 tempat
Alat dan bahan:
-
2 alat penumbuk dari kayu
-
2 alas atau telenan
-
Sejumlah daun-daunan aneka jenis
-
2 sendok atau spatula kue
-
2 set meja kursi
Penataan:
Atur masing-masing
alat bermain diatas tiap meja
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk mulai melakukan
kegiatan bermain
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya (misalnya: bagaimana cara anak menumbuk, dll)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak mengenai
apa yang dilakukan anak sambil bermain, bias juga menyinggung soal yang
berhubungan dengan tumbuhan/ lingkungan
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
8.
Melukis : 4 tempat
Alat dan bahan:
-
2 buah papan lukis berdiri / easel (1
buah dipakai untuk berdua, bolak-balik atau berdampingan- tergantung ukuran)
-
16 gelas plastic bekas
-
Pewarna makanan (8 jenis warna merah,
kuning, biru, hijau, ungu, orange, hitam, coklat)
-
Air secukupnya untuk mengencerkan
pewarna
-
4 buah kuas yang agak besar
-
4 lembar kertas ukuran A3
Penataan:
Atur kedua papan
lukis berdiri, secara berdampingan lengkap dengan gelas berisi pewarna yang
telah diatur dibagian bawah papan dan kertas yang telah di temple di papan.
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk mulai melakukan
kegiatan melukis . biarkan anak melukis bebas tanpa diberi pengarahan apapun.
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama melukis (apakah warna yang digunakan semua atau hanya misalnya satu
warna saja. Dapat ditanyakan alas an anak)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilukis anak
-
Guru mengingatkan anak untuk
melepaskan kertas dan meletakkan di tempat yang telah disediakan sampai lukisan
kering.
9.
Bermain ublegh : 4 tempat
Alat dan bahan:
-
4 wadah untuk mengolah ublegh
-
4 kursi kecil
Penataan:
-
Atur masing-masing alat bermain
dilantai berikut kursi
-
Guru menyiapkan adonan ublegh
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk mulai melakukan
kegiatan bermain
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya (missal: bagaimana cara memegang adonan,
kreatifitas yang muncul dll)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
10.
Gelembung busa : 2 tempat
Alat dan bahan:
-
2 alat meniup busa
-
2 gelas plastic
-
Air, sabun cair, minyak secukupnya
Penataan:
-
Guru menyiapkan campuran air sabun
untuk bermain
-
Siapkan perangkat bermain untuk anak,
biarkan anak mengambil sendiri
Pelaksanaan:
- guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
- persilahkan anak untuk mulai melakukan
kegiatan bermain.
Evaluasi;
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya (misalnya: bagaimana cara meniup)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
11.
Bermain tenggelam dan terapung
Alat dan bahan:
-
2 wadah plastic besar dan 2 wadah
plastic kecil yang sewarna
-
Air secukupnya
-
Bahan yang ringan ( spon, busa, gabus,
daun kering, mainan plastic yang ringan)
-
Bahan yang berat (batu, kelereng,
peniti, playdough)
Penataan:
Guru menyiapkan alat
permainan
Pelaksanaan:
-
Guru memberikan gagasan mengenai cara
bermain
-
Persilahkan anak untuk mulai melakukan
kegiatan bermain
Evaluasi:
-
Guru mengamati tingkah laku anak
selama bermain dan mencatatnya ( misalnya : apa saja yang terapung dan
tenggelam, mengapa)
-
Guru bercakap-cakap kepada anak
mengenai apa yang dilakukan anak sambil bermain
-
Guru mengingatkan anak untuk
mengembalikakan alat permainan di tempatnya semula jika anak sudah selesai
bermain
Sumber diperoleh berdasarkan hasil pelatihan pendidik paud tahun 2006 dan 2007 yang dilaksanakan oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB-Bondowoso) dan pelatihan selling tahun 2006 oleh forum paud. sampai ketemu di sentra yang lain dan mudah-mudahan ini berguna dan dapat membantu para pendidik dalam memahami dan melaksanakan kegiatan main di sentra bahan alam cair dengan benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar