Kamis, 14 Februari 2013

MODEL PEMBELAJARAN

              Kegiatan melipat di TK Idhata-Bondowoso menggunakan model pembelajaran kelompok
    Kegiatan menggambar bebas di TK Idhata - Bondowoso menggunakan model pembelajaran kelompok
                                        Kegiatan membaca / tebak kata dengan cara menempel


Berdasarkan pengalaman mengajarku baik di tk dharma wanita curahdami, Pembina tlogosari, dan idhata –Bondowoso menggunakan model pembelajaran kelompok, sedangkan di ananda skb menggunakan model pembelajaran BCCT (Beyond center and circle time)  atau Seling (Sentra lingkaran).  Saat ini di TK Idhata jumlah murid 30 anak, dan untuk kegiatan menari, music angklung, bahasa inggris untuk anak, menyanyi serta senam baik kelompok A maupun kelompok B pelaksanaan pembelajarannya digabung dipandu oleh Bu Luluk S.Pd. walaupun terkadang sertifikat senam tidak diberikan kepada saya, tapi diberikan kepada p Heri. Itu terkait masalah kebijakan/keputusan kepala tk. Kali ini kita akan membahas model pembelajaran kelompok
ADAPUN MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN  DI TK:
1.       Model pembelajaran klasikal: suatu pembelajaran dimana kegiatan yang sama dilakukan oleh seluruh anak dalam 1 kelas dalam waktu yang sama.
2.       Model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman: Dalam pembelajaran ini anak dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok melakukan 2-3  kegiatan yang berbeda.
3.       Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut: sudut-sudut kegiatan merupakan pusat kegiatan, alat kegiatan bervariasi disesuaikan dengan tema dan sub tema
4.       Model pembelajaran Area: lebih memberikan kesempatan pada anak dalam memilih kegiatan sendiri sesuai minat untuk memenuhi kebutuhan anak dan menghormati keragaman budaya serta menekankan pada pengalaman belajar bagi setiap anak.
5.       BCCT (Beyond center and circle time): pembelajaran dilakukan dalam lingkaran dan sentra bermain.  Sentra bermain merupakan zona bermain anak yang dilengkapi dengan alat bermain.

Langkah-langkah model pembelajaran kelompok:
1.       Kegiatan awal/pendahuluan: membangkitkan motivasi agar peserta didik siap dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran
2.       Kegiatan Inti: memberikan 2-3 kegiatan/tugas yang menyenangkan  kepada anak, merupakan proses utk mencapai standar perkembangan
3.       Istirahat
4.       Kegiatan akhir: kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran, berisi Tanya jawab kegiatan yg telah dilakukan anak pada hari itu, kesulitan anak dan kesimpulan sebagai umpan balik
METODE PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
1.       Bercerita
a.       Bercecita dengan alat peraga langsung
b.       Bercerita dengan boneka tangan
c.       Bercerita dengan papan flannel
d.       Mengurutkan dan menceritakan gambar seri
e.       Dramatisasi
f.        Bercerita dengan kartu gambar
g.       Bercerita dengan gambar
h.       Bercerita dengan wayang
i.         Permainan tebak cerita
2.       Tanya jawab
Metode Tanya jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu pada anak didik ( untuk mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh anak, member kesempatan untuk bertanya, mendorong keberanian mengemukakan pendapat)
3.       Bercakap-cakap
Bercakap-cakap atau Tanya jawab dapat dilaksanakan dalam bentuk:
a.       Bercakap-cakap bebas
b.       Bercakap-cakap menurut tema
c.       Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
4.       Pemberian tugas (anak langsung praktek)
5.       Karya wisata (Mengajak anak mengunjungi  objek-objek yang sesuai dengan tema missal: mengunjungi kantor pos)
6.       Demonstrasi  (guru praktek dulu: menggosok gigi, mencuci tangan, merangkak, melompat dsb)
7.       Bermain peran (sosio drama: Bermain menolong anak yang terjatuh, jadi tentara, guru, dokter dsb)
8.       Metode proyek (memberikan kesempatan pada anak menggunakan alam sekitar sebagai bahan pembahasan melalui berbagai kegiatan)
9.       Eksperimen/percobaan (memberikan pengalaman pada anak terhadap sesuatu yang diamati. Contoh: balon ditiup, warna dicampur dsb)
MACAM-MACAM ALAT PENILAIAN:
1.       Observasi: adalah pengumpulan data untuk mendapatkan informasi tentang sikap dan prilaku anak
2.       Percakapan: dilakukan guru untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan/pengalaman anak mengenai suatu hal
3.       Penugasan: harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyelesaikan sesuatu
4.       Unjuk kerja: Penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati guru ( Menyanyi, memperagakan sesuatu, menari dsb)
5.       Hasil karya: hasil karya anak didik melakukan sesuatu kegiatan dapat berupa pekerjaan anak (karya seni)
6.       Catatan Anekdot: adalah catatan tentang sikap dan prilaku anak secara khusus / peristiwa yang terjadi  secara tiba-tiba (incidental)
7.       Portofolio
8.       Instrument standar (mendeteksi  tumbuh kembang anak / kecerdasan)


CONTOH SIMBOL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENILAI ANAK
BB (Belum Berkembang)                        : *                     1
MB (Mulai Berkembang)                         :  **                   2
BSH (Berkembang Sesuai Harapan)        :  ***                 3
BSB (Berkembang Sangat Baik)             :  ****                4









1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar