KEBAKARAN HUTAN
Hutan
yang indah. Apalagi bila malam datang
ditemani bulan yang terang benderang.
Hutan merupakan tempat tinggal bagi para binatang. Ada gajah, singa, ular,ayam, bebek, beruang,
burung, katak, kelinci, kucing dan masih banyak lagi. Bila hujan datang mereka senang, karena hutan
menjadi hidup. Tapi saat ini musim
kemarau yang datang. Hutan terasa panas,
mencari air untuk diminum aja bagi para binatang susah. Terik matahari yang terus menerus membuat
daun-daun menjadi kering dan………………….
Api …
api… kebakaran hutan, teriak segerombolan binatang yang lari tunggang langgang. Hutan menjadi sangat berbahaya. Semua yang tinggal di dalam hutan
ketakutan. Berbahaya untuk pohon-pohon.
Berbahaya untuk binatang. Tidak
ada tempat yang aman kali ini.
Dimana-mana berbahaya. Tapi lala
selamat. Semua temannya selamat juga.
Hutan
hidup kembali. Burung-burung
berkicau. Para binatang melompat-lompat
kegirangan. Mereka berlari, bermain,
terbang. Hari yang baru dan indah telah
datang
Bahan:
1.
Kain flannel
2.
Spidol besar kecil warna
hitam dan merah
3.
Gunting
4.
Lem kastol
5.
Kertas ukuran A4
6.
Kertas manila
7.
Penggaris
Cara pembuatan cerita
berseri dari bahan flannel:
1.
Gunting kain flannel
dengan ukuran A4 sebagai dasar
2.
Gunting kertas manila
dengan ukuran A4 x 2 memanjang sebanyak 4 lembar
3.
Straples manila menyerupai
buku
4.
Kita gambar dulu polanya dan
kita gunting sesuai pola
5.
Pola selanjutnya kita
jiplak pada kain flannel
6.
Gunting gambar yang sudah
kita jiplak pada kain flannel
7.
Tempelkan gambar dengan
menggunakan lem kastol pada kain flannel ukuran A4
8.
Gambar yang sudah sempurna
pada kain flanel baru kita tempelkan pada buku manila
9.
Selanjutnya ringkasan cerita
kita tempel pada buku manila bagian belakang
10.
Bagian depan buku manila
kita buat cover dengan menggambar sesuai yang kita inginkan
Cerita
kebakaran Hutan ini mengajarkan kepada anak untuk selalu bersikap hati-hati dan
waspada terhadap segala hal, terutama api, supaya anak tidak bermain-main dengan api.
Pengembangan
bahasa: mengungkapkan bahasa. Indicator
23:
Mendengarkan
dan menceritakan kembali cerita secara urut.
By: Luluk Dwinarni, S.Pd
Alat peraga bercerita dari bahan kain flanel ini telah diikut sertakan lomba dalam rangka HAN tahun 2012 di Bondowoso
azzam mau dong dibuatin alat peraga seperti itu,,hehehe
BalasHapusGimana suka dengan alat peraga bercerita yang saya buat?
Hapusboleh nanti Insyaallah saya buatin khusus buat azzam.
BalasHapusbagus ini bunda...bisa buat referensi saya ia bunda. makasih
BalasHapus